Hola peeps!! how are you? akhirnya kembali ngeblog setelah beberapa lama yaa~ miss me? pffftt :p
Well, lately have been really busy with some university stuff. No one have ever told me there would be something like kalkulus on university *sniff* and sickness that come to me every once a month is really annoying! Baru seminggu yang lalu harus bolak-balik kedokter gara-gara ISPA dan Hepatomegali (pembengkakan liver). Normally, I'm not a weak person, but after the typhus incident, I'm easily get fever and other weird sickness huhu T_T
But I'm back today!!! to review Ikuta Toma's movie I've just watch. So...enjoy!! :D
(FYI, I'm not Ikuta Toma fans but he's so hot in this movie I'm becoming one of his fans right away haha :p)
Title: The Brain Man (No Otoko)
Genre: Action, Mystery, Sci-Fi
Cast:
- Ikuta Toma
- Matsuyuki Yasuko
- Eguchi Yosuke
- Nikaido Fumi
- Ohta Rina
Brain Man, film yang nggak sengaja saya temukan ini bener-bener worth to watch! Awalnya tertarik gara-gara judulnya yang mirip sama Mr. Brain (one of my most favorite dorama!) dan posternya yang bergambar si cakep Toma *uhuk* dan mengira ceritanya juga bakal mirip, tentang detektif-detektif gitu. Tapi ternyata saya salah!! *JDERR* ternyata alur ceritanya bedaaaaaaaaa jauh dari yang namanya cerita detektif. Sure this movie has police and detective on it, but hoho ceritanya bukan tentang investigasi atau sesuatu seperti itu.
Cerita dimulai dari sebuah scene dimana dua orang cewek tengah menyiksa seorang tante-tante dengan memotong lidahnya (nah sampe sini, yang merasa ga suka film bergenre gore berheti baca deh :p) lalu menyuruh ibu itu untuk naik ke bus dan meledakkan bom yang ditaruh di tubuh ibu itu. Polisi yang menyelidiki tentang kasus pengeboman mereka yang entah udah berapa kali ini akhirnya menemukan tempat persembunyian 2 orang ini dan disana mereka menemukan cowok super ganteng (guess who :p) bernama Suzuki Ichiro. Langsung aja deh sih Suzuki ini dibawa ke kantor polisi gara-gara dikira pelaku TwT
Suzuki ini aneh, ga berekspresi dan diem aja sepanjang waktu, tapi tiba-tiba aja cowok aneh ini menyerang salah seorang tahanan lainnya dan mencabut sebelah mata tahanan itu (eww right? but Toma is still handsome :3b) gara-gara Suzuki mendengar bagaimana si tahanan itu membunuh seorang tante-tante dan menceritakannya tanpa menyesal sedikit pun. Karena dianggap ada yang ga beres sama dia, dipindahin lah si Suzuki ini dari penjara ke sebuah rumah sakit buat kriminal yang gangguan jiwa gitu. Disini dia ditangani sama seorang psikilogi cewek bernama Washiya Mariko (Matsuyuki Yasuko) yang berasa aneh banget dah sama cowok yang nggak biasa ini.
Bayangin deh, Suzuki selalu bangun tidur, makan siang, dan ke toilet di jam yang persis sama, ga telat dan ga lebih sedetikpun, padahal di ruangan selnya ga ada jam. Udah gitu, cowok ini juga ga menunjukkan reaksi terhadap rasa sakit. Kalo ditanya juga jawabannya formal kaku gitu dan ga pernah berekspresi, Lebih anehnya lagi, hasil tes ga menunjukkan kalo cowok ini menderita gangguan jiwa apapun. Nah loh :s
Setelah ditunjukkin sebuah buku arsip yang memuat subjek penelitian tentang seseorang yang kelakuannya mirip si Suzuki, Mariko pun mengunjungi penulis buku itu yang adalah mantan psikologi seperti dia. Dari si mantan psikologi ini Mariko tau bahwa Suzuki emang udah aneh dari kecil, ga berekspresi dan ga pernah berkomunikasi. Tapi yang lebih mengejutkan adalah ternyata cowok ini juga super jenius! bisa mengigat semua hal hanya sekali baca (mirip Naoki yah? :v) dan menyelesaikan puzzle super susah hanya dalam beberapa jam. Ya tapi tetep aja, walaupun jenius nih cowok kagak bisa berinteraksi kayak manusia normal gitu -,- ga hanya itu yang Mariko tau, ternyata sama kakeknya, Suzuki ini dijadikan mesin pembunuh yang hanya mengadili orang jahat O_O
Salah satu bomber (Fumi Nikaido) yang diserang Suzuki di hari dia ditangkap dan disalah kira sebagai pelaku itu tertarik sama Suzuki dan bermaksud buat membunuh cowok ini. Walaupun percobaan pertamanya gagal dan membuatnya kehilangan partner, nih cewek psycho ga nyerah begitu aja. Dia nyulik dokter Mariko dan meledakkan rumah sakit tempat dokter itu berkerja untuk memancing Suzuki supaya menemuinya dan dimulai lah pertarungan (?) sengit di antara mereka berdua.
Sebenarnya film ini ceritanya ga bagus-bagus amat sih, lumayan seru tapi endingnya sedikit menyebalkan -_- Tapi....karena ada Ikuta Toma nilai plusnya jadi bertambah dan highly recommended buat fansnya mas Tomasu ini :3
My Rate: 3 out of 5 Stars
